Archive

Archive for May, 2008

VISI vs MISI I

Pengantar : Sampai saat ini pengertian Visi dan Misi didunia Organisasi masih saja simpang siur, kebanyakan mengatakan bahwa Visi lebih penting daripada Misi,tetapi ada juga yang mengatakan sebaliknya. Jadi mana yang benar ?.

kata Peter Senge : The first obstacle to understanding mission is a problem of language. Many leaders use mission and vision interchangeably, or think that the words — and the differences between them — matter little. But words do matter. The essence of leadership — what we do with 98 percent of our time — is communication. The dictionary — which, unlike the computer, is an essential leadership tool — contains multiple definitions of the word mission; the most appropriate here is, “purpose, reason for being.” Vision, by contrast, is “a picture or image of the future we seek to create,” and values articulate how we intend to live as we pursue our mission. Paradoxically, if an organization’s mission is truly motivating it is never really achieved. Mission provides an orientation, not a checklist of accomplishments. It defines a direction, not a destination. It tells the members of an organization why they are working together, how they intend to contribute to the world. Without a sense of mission, there is no foundation for establishing why some intended results are more important than others.

Tahun 2004 yang lalu, saya sempat ditanya oleh salah satu professor dalam Change Management dari Cranford University, England tentang hal ini karena murid muridnya sering berpendapat yang berbeda [jadi bukan di Indonesia saja], katanya, kalau orang orang bisnis selalu mengatakan bahwa Visi lebih penting sedangkan Militer kebanyakan bilang kalau Misi lebih penting dari pada Visi . setelah saya jelaskan beliau merasa sangat terinspirasi dan berterimakasih

Dalam 10 tahun terakhir ini [saya belajar tentang visi misi tahun 2007 di Singapore Airlnes], saya mendapat cukup banyak kesempatan untuk berbicara didepan sekolah sekolah Manajemen dan awalnya selalu mendapat sanggahan dari para murid [karena buku buku banyak mendahulukan Visi ]walaupun akhirnya mereka semua mengerti. Menurut saya yang membuat perbedaan pendapat ini adalah masalah bahasa [definisi].

Mereka yang mengatakan Visi lebih dahulu dan penting adalah karena definisi misinya adalah penjabaran Visi, sedangkan mereka yang mengatakan bahwa Misi lebih dahulu dan penting karena definisi misinya adalah “Alasan keberadaan”.

Definisi yang benar dari Misi, adalah “alasan keberadaan” sehingga dengan demikian Misi datang lebih dahulu dan tentunya lebih penting.

Sekarang saya lebih suka menggunakan kata “Tugas” untuk menggantikan Misi dan “Cita-Cita” untuk menggantikan Visi karena dengan bahasa Tugas dan Cita-Cita, maka jelaslah bakwa Tugas lebih penting dibandingkan Cita-Cita, karena kalau seseorang berhasil mencapai Cita-Citanya akan tetapi gagal menjalankan Tugasnya maka dia disebut gagal sedangkan disisi lain kalau seseorang berhasil menjalankan Tugasnya akan tetapi tidak  berhasil mencapai Cita-Citanya , maka dia akan tetap disebut berhasil.

Makhluk ciptaan Allah khususnya Manusia, pasti memiliki tugas atau amanah  karena mustahil kita senua diciptakanNya tanpa adanya maksud [purpose] dan maksud inilah yang otomatis menjadi tugas/ misi/amanah yang secara umum tugas kita masing masing adalah memberikan manfaat kepada orang lain dan lingkungan. Kalau saja setiap orang berhasilmenjalankan tugasnya, yaitu memberikan manfaat kepada orang lain dan lingkungan, maka  berarti dia sukses tanpa harus memikirkan cita citanya.

Bagaimana menemukan misi kita masing masing ? Bagaimana menemukan jalan sukses kita masing masing ? Tunggu tulisan berikutnya.

Abah Rama